Gudeg vs Oseng Mercon (Part 1)

Pembaca pasti bertanya-tanya... kenapa kebanyakan judul posting blog saya ada versus2nya (Vs). Itulah.. saya sendiri suka menggunakan blog untuk ajang curhatan saya sekaligus share pengalaman aja.
Tepat seminggu yang lalu, saya mengunjungi kota Jogja. Seperti biasanya... wakuncar. Karena pacar saya kuliah di kota ini. Saya secara rutin mengunjunginya. Seperti yang biasanya orang lakukan kepada pacarnya. Tapi saya tidak mau membicarakan masalah pacar-pacaran ini, karena bukan itu tujuan blog saya.

Hobi makan saya rupa-rupanya cukup tersalurkan di kota yang terkenal dengan kota pelajar ini.
Ada segudang makanan yang siap dicoba.
Sebut saja, makanan yang cukup terkenal: Gudeg.
Mendengar namanya, orang akan langsung membayangkan makanan yang manis dan legit itu.
Tapi awas, jangan sekali-kali mengganti huruf 'E' pada kata Gudeg menjadi huruf 'i'.
Karena saya yakin, tak ada satupun orang yang akan doyan makan itu.. denger aja udah langsung ngeriiii.... hehehehe...
Ngomong2 soal gudeg, ada satu lokasi di kota Jogja yang terkenal dengan gudegnya.
sebut saja Wijilan (bukan Mijilan.. Thx Aday...), yang terkenal dengan Gudeg Kandil-nya.